Kata Bukanlah Debu

Februari 12, 2022

Di suatu siang di bawah pohon rambutan, aku tertidur di atas kursi panjang yang berdiri dengan bambunya. Terbangun aku dan mendapati tugas untuk menuliskan tentang besar dan kecil, bernilai dan tidak bernilai, hebat dan hina. Banyak orang bicara dan berkata-kata dengan kalimat 'besar' atau 'kecil' tanpa pernah mendalami atau berkenalan dengan kata itu sendiri. Banyak kata dan kalimat yang berseliweran setiap harinya yang mungkin bisa sampai pada ribuan kata ataupun ribuan kalimat yang terucap di seluruh dunia ini. Tetapi kebanyakan dari kita berhenti pada kalimat atau kata tersebut, yang artinya tidak mengalir sama sekali, tidak berjalan sama sekali bahkan tidak sampai pada tingkatkan untuk memaknai. 

Jadi, di tengah-tengah tulisan ini saya tidak jadi menjabarkan tentang 'besar' atau 'kecil' apalagi 'bernilai' ataupun 'tidak bernilai' dan juga 'hebat' 'hina'. Justru saya akan bertanya kepada kalian semua saudara-saudaraku melalui gelombang, yang tanpa kalian membaca tulisan ini. Pertanyaan akan sampai ke dalam diri anda dengan dibantu malaikat-malaikat Tuhan yang bekerja di dalam frekuensi, di dalam gelombang dan yang akan mengantarkan surat ghaib yang berisi pertanyaan ini ke dalam pikiran dan jiwa anda sekalian. Jadi pertanyaan ialah

Yang pertama, 

Apa itu 'besar' dan 'kecil' menurut kalian?

Siapa saja yang bisa memasuki ruang kata 'besar' atau 'kecil'? Kapan mereka memasukinya? Bagaimana caranya masuk dan keluar? Dimana saja ia bisa menjadi bagian dari besar ataupun kecil? 

Oke. Yang kedua, ialah, 

Apa yang bisa disebut sebagai sesuatu yang bernilai ataupun tidak bernilai? 

Kenapa bisa disebut bernilai dan tidak bernilai? 

Lalu, bagaimana caranya agar tetap bisa bernilai ataupun tidak bernilai? 

Kapan dan siapa yang bisa membuat sesuatu itu menjadi bernilai ataupun tidak bernilai? 

Oke. Silahkan anda mengembara. Dan ini pertanyaan yang terakhir

Apakah jawaban yang semua kamu temukan ada hubungannya dengan 'Hebat' ataupun 'Hina'? Siapa saja yang bisa kau sebut sebagai hebat dan hina dalam segala parameter budaya atau parameter apa saja? 

Saat kapan ia bisa disebut hebat dan saat kapan ia bisa disebut hina? 

Kapan dan dimana hebat dan hina itu mulai dimasuki manusia? 

Bagaimana caranya mereka bisa dan kenapa bisa berjalan di dalam ruang hebat ataupun hina? 

Silahkan😁